Rabu, 24 Juni 2009
Selasa, 27 Januari 2009
Mata Kuliah Algoritma dan Struktur Data
Tapi karna dosennya yang Gokil n enjoy dalam ngejelasinnya so agak lumayan bisa ngerti ma mata kuliah ini,,,,,
Belajar Bahasa Pemrograman dan Belajar Memprogram
- Bahasa pemrograman bertujuan khusus. Yang termasuk kelompok ini adalah Cobol (untuk terapan bisnis administrasi), Fortan (Terapan komputasi ilmiah), bahasa rakitan (terapan pemrograman mesin), Prolog (terapan kecerdasan buatan), bahasa-bahasa simulasi, dan sebagainya.
- Bahasa pemrograman bertujuan umum, yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi. Yang termasuk kelompok ini adalah bahasa Pascal, Basic, dan C. Tentu saja pembagian ini tidak kaku. Bahasa-bahasa bertujuan khusus tidak berarti tidak bisa digunakan untuk aplikasi lain. Cobol misalnya, dapat juga digunakan untuk terapan ilmiah, hanya saja kemampuannya terbatas. Yang jelas, bahasa-bahasa pemrograman yang berbeda dikembangkan untuk bermacam-macam terapan yang berbeda pula.
- Bahasa tingkat rendah. Bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh komputer, tanpa harus melalui penerjemah (translator). Contohnya adalah bahasa mesin. CPU mengambil instruksi dari memori, langsung mengerti dan langsung mengerjakan operasinya. Bahasa tingkat rendah bersifat primitif, sangat sederhana, orientasinya lebih dekat dengan mesin, dan sulit dipahami manusia. Sedangkan bahasa rakitan dimasukkan ke dalam kelompok ini karena alasan notasi yang dipakai dalam bahasa ini lebih dekat ke mesin, meskipun untuk melaksanakan instruksinya masih diperlukan penerjemahan ke dalam bahasa mesin.
- Bahasa tingkat tinggi, yang membuat pemrograman lebih mudah dipahami, lebih ”manusiawi”, dan berorientasi ke bahasa manusia (bahasa inggris). Hanya saja, program dalam bahasa tingkat tinggi tidak dapat langsung dilaksanakan oleh komputer. Ia perlu diterjemahkan terlebih dahulu oleh sebuah translator bahasa (yang disebut kompilator atau compiler) ke dalam bahasa mesin sebelum akhirnya dieksekusi oleh CPU.
APAKAH ALGORITMA ITU?????
Pada tahun 1950, kata algoritma sering dihubungkan dengan ”Algoritma Eclidean” (Euclid’s algorithm), yaitu proses untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common greatest divison), pbt, dari dua buah bilangan bulat, m dan n [KNU73]. Misalnya, m =80 dan n =12. Faktor pembagi 80 adalah 1, 2, 4, 5, 8, 10, 16, 20, 40, 80, dan faktor pembagi 12 adalah 1, 2, 3, 4, 6, 12, maka pbt (80,12) = 4. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- 80/12 = 6, sisa 8
- 12/8 = 1, sisa 4
- 8/4 = 2, sisa 0
Algoritma EUCLIDEAN
1. Jika n=0 maka
m adalah jawabannya ;
stop.
tetapi jika n ≠ 0,
lanjutkan ke langkah 2.
2. Bagilah m dengan n dan misalkan r adalah sisanya.
Dengan menggunakan m = 80 dan n = 12, maka pbt(80,12) dihitung dengan algoritma Euclidean di atas sebagai berikut :
1 (1) karena n = 12 ≠ 0, maka lanjutkan ke langkah 2 (1).
2 (1) hitung m/n = 80/12 = 6, sisanya r = 8
3 (1) Nilai mbaru = nlama = 12 dan nbaru = r = 8. lanjut ke langkah 1(2).
1 (2) Karena n = 8 ≠ 0, maka lanjutkan ke langkah 2(2).
2 (2) Hitung m/n = 12/8 = 1, sisanya r = 4.
3 (2) Nilai mbaru = nlama = 8 dan nbaru = r = 4. lanjut ke langkah 1(3).
1 (3) Karena n = 4 ≠ 0, maka lanjutkan ke langkah 2(3).
2 (3) Hitung m/n = 8/4 = 2, sisanya r = 0.
3 (3) Nilai mbaru = nlama = 4 dan nbaru = r = 0. lanjut ke langkah 1(4).
1 (4) Karena r = 0, maka n = 4 adalah jawabannya. stop.
Jadi, pbt(80,12) = 4.
Keterangan : angka di dalam kurung, (1), (2), dan (3) masing-masing menyatakan perulangan yang ke-1, ke-2, dan ke-3.
Definisi :
- Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis.
- Algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah.